sejarah ilmu keperawatan jiwa

materi tersebut saya dapat dari dosen ilmu keperawatan jiwa

SEJARAH ILMU KEPERAWATAN JIWA

1.       Pada zaman purbakala atau zaman batu, telah terdapat tanda-tanda bahwa pada waktu itu manusia sendiri telah mengenal dan berusaha mengobati penyakit gangguan jiwa.

2.       Peru, ditemukan tengkorak yang dilubangi dengan maksud untuk menyingkirkan roh jahat pada penyakit ayan,

3.       Yunani dan Roma, penanganan gangguan jiwa dengan cara diikat, dikurung, dipukuli, dikandangkan, diceburkan kesungai dan dibiarkan kelaparan.

4.       Arab, penanganan gangguan jiwa lebih berperikemanusiaan,dibandingkan dengan yunani dan roma.

5.       Eropa, didirikan rumah pertama penderita gangguan jiwa dinamakan “ Asilum “ rumah amal atau rumah kontrak/suaka duniawi. Dan juga digunakan sebagai tempat pembuangan mayat. Penengan gangguan jiwa dengan cara pengeluaran darah/ dicambuk.

6.       Prancis, terdapat rumah sakit pria ( bicetre) dan wanita ( salpetriere ). Dihuni oelh penjahat, retardasi mental, dan gangguan jiwa. Pengawasnya phippe pinel ( 1745-1826)

7.       USA, Benjamin rush ( 1745-1813)rumah sakit pennsixtvania. Dikenal pengobatan baru “ moral treatment”

8.       Dorathea Dix, pionir wanita dalam usaha kemanusiaan, pemeliharaan dan penyembuhan para penderita gangguan mental.

9.       Clifford whitingham Beers ( 1876-1943)seorang usahawan yang terkenal mantan penderita gangguan jiwa menulis buku yang berjudul “ a mind that found it self “ artinya jiwa yang menemukan dirinya sendiri dan memulai suatu gerakan kesehatan jiwa.

Program nasional yang disusunnya adalah ;

1.       Perbaikan dalam metode pemeliharaan dan penyembuhan para penderita

2.       Kampaye memberi informasi dan edukasi

3.       Memperbanyak riset untuk penyelidikan sebab musababnya serta penerapan terapi terhadap penyakit tersebbut

4.       Memperbesar usaha-usaha edukasi dan penerangan guna mencegah timbulnya penyakit mental dan gangguan emosi.

10.   Akhir abad 19,

Martin Heidegger, menerapkan teori hipnosa

Emil kreaplin, menganalisa penyebab kemunduran intelegensi muda

Sigmun freund, menerapkan teori libido

Carl gustav jung, menerapkan teori alam bawah sadar ( 1876-1961)

Alfred adler, teori psikologi individual badan dan jiwa

Eugen bleuler, skizofrenia ( kecanduan obat )

Adolf Mayer, teori psikobiologi

Koren Horney, pandangan holistik terhadap manusia.